Minggu, 16 Juni 2013

Pengertian dan Fungsi Seni Musik




Seni Musik

A.      Pengertian dan fungsi  Seni Musik.

Musik  dan manusia seperti halnya bagian dari dua sisi mata uang yang sulit untuk dipisahkan. Keduanya saling mengisai dan melengkapi . Manusia yang memiliki kebutuhan rohani selain kebutuhan fisik ,  merasa perlu mengisinya dengan hiburan , seperti mendengarkan alunan musik atau mengungkapkanperasaan melalui musik. Seamentaraitu , musik tidak akan pernah ada jika  tanpa kehadiran manusia sebaai penciptanya.

Musik berkembang keberadaanya selain sebagai hiburan ,  juga sebagai ekspresi dari cipta rasa dan karya,dan  karsa manusia. Musik sebagai ekspresi cipta, rasa, karya,  dan karsa manusia disebut juga dengan musik tradisional.


1.       Pengertian musik
Musik merupakan sarana manusia untuk mencurahkan perasaan hati melalui suara. Musik melukisksan getaran jiwa dan khayalan yang timbul dari alam pikiran yang tidak dapat diungkapkan  melalui perkataan, perbuatan, atau dengan salah satu keseanian lain, seperti sastra lukis, pahat, dekorasi, kriya, dan grafika. Oleh karena musik adalah suatu jenis kesenian dengan mempergunakan suara sebagai media ekspresinya, baik suara manusia maupun instrument . Di dalam suara itu terkandung melodi, birama, harmoni, dan warna suara. Dalam musik juga terkandung sifat-sifat tertentu sebagai berikut.
a.       Gaya Musik
1.       Gaya Tempo , yaitu sifat – sifat atau watak music yang menunjukan suatu waktu tertentu dalam sejarah, misalnya music perjuangan merupakan warna music zaman perjuangan, zaman klasik, zaman romantic dll.
2.       Gaya Nasional, yaitu sifat – sifat musik daerah  yang menjadi identitas kebangsaan di Indonesia. Misalnya gamelan Jawa, Sunda, Bali, music Gondang Batak . Musik Talempong, music Kalimantan,dll.
3.       Gaya Individu, yaitu sifat – sifat dari music yang menunjukan identitas seseorang. Setiap mendengarkan lagu, dengan memerhatikan sifat – sifatnya akan terdengar berbeda – beda, misalnya karya WR. Supratman berbeda dengan karya Gesang.
b.      Definisi Musik
1.       Mantlehood berpendapat bahwa musik adalah geraka dan dalam totalitasnya, music merupakan sifat – sifat ritmis, melodis, harmonis, dan ia adalah suatu energy psikis yang segera menyatakan diri keluar dalam formasi nada – nada tertentu.
2.       Aaron Copeland berpendaapt bahwa music terdiri atas empat unsur pokok, yakni : ritme, melodi, harmoni, dan tone color (warna nada).
3.       E. Hanslick berpendapat  music adalah gerakan bunyi.
4.       E. Kant berpendaapt bahwa music adalah bahasa atau curahan jiwa.
5.       Aristoteles berpendapat bahwa music aalah curahan kekuatan tenaga batin and kekuatan tenaga penggambaran yang berasal dari gerak rasa dalm suatu rentetan suara melodi yang berirama.
6.       Di tinjau dari segi bentuknya, musik adalah sekumpulan nada yang mengandung ritme, melodi dan harmoni, yang keseluruhannya  merupakan suatu kesatuan (unit), serta merupakan suatu pernyataan ide musical tertentu.
2.       Fungsi Musik

Musik bagi manusia mempunyai fungi sebagai berikut :

a.       Psikologis (kejiwaan ).
Karya music dapat memengaruhi jiwa manusia, mampu membangkitkan semangat atau melemahkan semangat, misalnya pada lagu – lagu perjuangan dan kebangsaan.

b.      Pedagogis(Pendidikan).
Karay music daapt dipakai dan sangat penting dipaki sebagai perantara di dalam pendidikan, misalnya lagu kanak-kanak dan anak-anak.

c.       Sosiologis
Musik oleh manusia dipakai sebagai kawan yang dapat membantu atau sebagai perantara dalam kehidupan sehari-hari, misalnya lagu bekerja, untuk keagamaan, iringan tari, drama, film,  peragaan pakaian, pengobatan, pesta, acara di radio dan tv, politik.

d.      Kultural (kebudayaan).
Musik merupakan salah satu hasil kebudayaan manusia. Musik dapat merupakan suatu hasil kebudayaan yang mempunyai nilai seni yang tinggi.

e.      Historis (Sejarah).
Di dalam tingkatan (nilai) perkembangan peradaban manusia, music pun tidak ketinggalan di dalam keikutsertaan untuk menentukan tingkatan  peradaban manusia pada umumnya. Jadi, karya  musik  merupakan salah satu tiang/unsur  di dalam menegakkan sejarah manusia.